Kamis, 04 Juli 2013

Pelantikan dan Peresmian Forum Penyelam Mahasiswa Lampung


“ Biru Lautku Hijau Daratanku”



Penyerahan Trisula
Forum Penyelam Mahasiswa Lampung  (FOPMALA) resmi dibina oleh Angkatan Laut Lampung. Pada tanggal 01 Juni 2013 tepatnya pukul 09.30 WIB acara peresmian Forum Penyelam Mahasiswa Lampung yang dihadiri oleh Kapten Laut (P) Tanuch dari Dinas Potensi Maritim AL Teluk Ratai dan juga dihadiri oleh Komandan Satuan Markas (Dansatma) Kapten Laut (P) Muh. Ritaudin dinyatakan sah berdiri di bawah binaan TNI AL  Lampung.  Sayangnya pada waktu bersamaan, Komandan Pangkalan TNI AL Lampung Kolonel Laut (E) Ir Fery Sidjaja sedang mendapat mandat dinas mendesak sehingga tidak dapat hadir dan melantik langsung pada acara ini. Beliau menyampaikan permohonan maafnya melalui para perwira AL yang mewakili dirinya.

Forum ini terdiri dari mahasiswa Lampung yang menjadi wadah bagi para pemuda Lampung yang mencintai keindahan laut lampung serta peduli dengan pelestarian sumber daya alam laut lampung. Pecinta Bahari dan konservasi.  Berdiri sejak 2 November 2012 atas prakarsa Klub Selam Anemon Unila dan beberapa penyelam muda/pecinta selam/laut/bahari Lampung dan dibina oleh Pangkalan Angkatan Laut Teluk Ratai Piabung, Lampung.

Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dengan penuh hikmat. Sambutan dari Kapten Laut (P) Tanuch sekaligus melantik dan meresmikan pengurus Forum Penyelam Mahasiswa Lampung dan secara simbolik menyerahkan tongkat “Trisula” (bertonggak tiga mirip dengan dewa neptunus, *pen) yang diatasnya terikat bendera kebanggaan Fopmala kepada Ketua umum. Diakhir acara peresmian dan pelantikan dilakukan pemotongan pita oleh Kapten Laut (P) Tanuch sebagai tanda pelepasan pasukan Fopmala menuju pulau kelagian untuk melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang, bersih pantai serta pelatihan selam scuba. Acara ini dihadiri oleh 27 pasukan Fopmala dari berebagai organisasi yang tergabung di dalamnya.

Pada tanggal 02 juni 2013 pasukan Fopmala yang telah berada di pulau Klagian melaksanakan kegiatan transplantasi yag merupakan salah satu cara rehabilitasi terumbu karang yang akhir- akhir ini mengalami kerusakan yang drastis akibat ulah manusia serta gejala alam. Oleh karena itu Forum Penyelam Mahasiswa Lampung berinisiatif untuk melakukan aksi penyelamatan lingkungan yang di mulai dari merehabilitasi terumbu karang.

Berkat kerjasama yang baik acara berlangsung dengan baik. Satu rak transplan ahirnya berhasil di letakan di bagian timur pulau kelagian. Sehabis acara tersebut Forum Penyelam Mahasiswa Lampung mengadakan pengenalan alat scuba serta aplikasinya langsung terhadap anggota Fopmala. Matahari mulai terbenan, senja menjelang, pasukan Fopmala enggan rasaya untuk meninggalkan pulau klagian, aksi bersih pantai pun dilakukan sebagai bentuk kepedulian Forum Penyelam Mahasiswa Lampung Terhadap Kebersihan Pantai.

Terima kasih Kepada Bapak Danlanal Teluk Ratai Kolonel Laut (E) Ir Fery Sidjaja beserta jajaran. Seluruh Organisasi Pecinta Alam Se-Lampung. Radar Lampung, Anemon Diving Club, dan Lain-lain. Semoga ini menjadi awal kebangkitan pemuda Lampung untuk membangun tanah kelahiran kita. Jalesveva Jaya Mahe.

Pen: N. Alfatih





Selasa, 16 April 2013

FOPMALA IKUTI JAMBORE SELAM NASIONAL IV


FORUM PENYELAM MAHASISWA LAMPUNG MENGIKUTI JAMBORE SELAM MAHASISWA INDONESIA (FoPMI) IV
Jambore Selam Nasional IV Kep. Seribu
Pada tanggal 8 hingga 12 April 2013, Forum Penyelam Mahasiswa Lampung (Fopmala) yang dibina oleh Komandan Pangkalan Laut TNI Lampung, Kolonel Laut (E) Ir. Fery Sidjaja mengikuti Jambore Penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) yang dilaksanakan di Kepulauan Seribu. Acara ini diikuti oleh perwakilan klub selam seluruh Indonesia. Fopmalasendiri mengirimkan 3 kontingen, yaitu Adi Ilhan Nuari, Armalinda Hariyanto, dan Faisal Rais.
FoPMI merupakan gabungan komunitas penyelam dari kalangan mahasiswa seluruh Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan/aktivitas penyelaman di wilayahnya masing-masing. FoPMI dibentuk sebagai wadah apresiasi berbagai aktivitas penyelaman yang diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, berfokus untuk mengembangkan networking antar kalangan penyelam mahasiswa agar setiap penyelenggaraan acara (event) penyelaman yang terjadi mendapat kesempatan publikasi secara luas berskala nasional. Acara ini diawali dengan kongres pertama Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) serta pemilihan ketua umum Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia pada kesempatan ini pula perwakilan Forum Penyelam Mahasiswa Lampung memperkenalkan diri bahwa provinsi pertama yang memiliki forum penyelam adalah provinsi Lampung, terlebih forum ini dibina langsung oleh Angkatan Laut Lampung, hal ini membuat Forum Penyelam Mahasiswa Lampung dikenal oleh berbagai klub selam se-Indonesia.
Banyak kegiatan positif yang dilakukan pada kesempatan kali ini. pengenalan potensi bahari Indonesia, juga mengenalkan pemanfaatan potensi bahari yang berbasis konservasi dan edukasi serta bernilai ekonomis. Aksi bakti sosial kepada siswa SMA di Kepulauan Seribu turut diselenggarakan pada hari menjelang penutupan acara kegiatan.
Semoga kegiatan ini dapat mengenalkan potensi bahari Lampung kuhususnya dan Indonesia umumnya serta memperkenalkan bahwa Lampung juga memiliki anak muda yang peduli dalam bidang kebaharian Provinsi Lampung. Ucapan terima kasih pula kami haturkan kepada Bapak Komandan LANAL Teluk Ratai Lampung Kolonel Laut (E) Ir. Fery Sidjaja yang telah mendukung secara penuh segala persiapan kontingen penyelam mahasiswa Lampung pada acara Jambore Selam Nasional FoPMI IV ini. Semoga bentuk bimbingan Danlanal ini dapat menjadi tauladan bagi para pengambil kebijakan di Provinsi Lampung untuk dapat lebih memperhatikan minat bakat para pemuda Lampung yang memiliki semangat untuk memajukan Provinsi Lampung khususnya di sektor bahari.
Jayalah Bahari Bangsaku, Jalesveva Jayamahe!!!

Forum Penyelam Mahasiswa Lampung


Written by: Adi Ilhan Nuari
Powered by: Lampung Dive Center



Jumat, 01 Februari 2013

PENGIBARAN SANG SAKA MERAH PUTIH BAWAH LAUT LAMPUNG



Terinspirasi dari keteguhan para pejuang dan founding father yang telah sekuat tenaga berjuang dan mengorbankan harta, tenaga, pikiran, perasaan, bahkan tidak menjadikan puasa dalam bulan ramadhan sebagai alasan untuk menunda berjuang. sehingga negeri tercinta ini, nusantara hijau-biru ini, dapat kita nikmati bersama sebagai rahmat Tuhan yang maha kuasa.



Sebagaimana amanah perjuangan yang telah diwariskan kepada para penerus, kepada kita, sudah selayaknya kita tidak mudah kendur, tetap teguh setia memperjuangkan cita-cita para pejuang dan Founding Father. Perjuangan bisa dilakukan dalam berbagai bidang sesuai dengan pilihan masing-masing ; guru dengan bukunya, pewarta dengan penanya, petani dengan cangkulnya, pelajar dengan semangat belajarnya, dan penyelam dengan aktifitas penyelamannya demi menjaga semangat perjuangan di bumi maritim ini.
Dan sebagai insan al kamil, bagi kami semangat ini harus tetap dipertahankan, dikobarkan, digelorakan, dan dimanifestasikan dalam bentuk konkrit dengan penuh rasa bangga sebagai pemuda Indonesia.
dan semangat merah putih kami ada dalam dada dan tindakan, bukan pada manis lidah dalam perkataan.
Dilandasi niat untuk mencapai ketulusan hati, dengan inilah kami akan mengibarkan merah-putih di bawah air : rumah para penyelam. Bagi kami di rumah ini, berpuasa bukan alasan untuk tidak berhenti peduli pada ‘menanamkan nasionalisme’ di dalam bidang yang ditekuni. Dalam lapar dan dahaga pun, tetap tidak mengendurkan niat kami untuk tetap menjalankan puasa sebagaimana mestinya.
Beri aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia… (Ir. Soekarno)
maka dengan ini kami 10 pemuda Lampung berusaha sekuat tenaga meneruskan harapanmu dengan kapasitas kami sebagai penyelam. Mohon restui kami..

Novriadi (Anemon diving club)
Faisal rais
Muchlis aditya
Adi ilhanuari
Rizky dwi putra (matalam)
Agus
Didi arsandi (Ukmbs unila)
Bastian vp ( fisip unila)
Teknokra unila 1

Teknokra 2















Video pengibaran bendera merah putih bawah laut Lampung
copyright: Anemon diving club 2012

Sabtu, 26 Januari 2013

SATGAS BANJIR TNI-AL KERAHKAN TIM PENYELAM DI PLAZA UOB TAMRIN

Satgas Banjir TNI AL Kerahkan Tim Penyelam  di Plaza UOB Tamrin

ARMABAR (21/1),- Satuan tugas banjir TNI AL kerahkan tiga tim pasukan dari pasukan Katak, Taifib dan Denjaka untuk melaksanakan penyelaman dan pencarian korban yang di duga berada di besmen Plaza UOB di Jalan Tamrin Jakarta, Jumat (18/1).
Tim satgas banjir TNI AL dan Basarnas yang diterjunkan di lokasi mulai Jumat siang sampai dengan Jumat malam berhasil menemukan dan melaksanakan evakuasi korban 2 orang yang terjebak dalam keadaan selamat dan selanjutnya dilaksanakan pertolongan medis dan perawatan ke rumah sakit terdekat.
Satgas banjir TNI AL sabtu pagi ini masih melanjutkan untuk pencarian terhadap korban banjir yang dimungkinkan masih terjebak di lokasi besmen plaza UOB. Selama kegiatan berlangsung seluruh personil yang tergabung dalam kegiatan pencarian dan evakuasi terhadap korban dilengkapi dengan peralatan alat selam dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dengan mengutamakan keselamatan personil.
Sementara itu Tim satgas banjir TNI AL ditugaskan ke beberapa sasaran yang mengalami banjir diantaranya di pantai Indah Kapuk, Muara Angke, sekitar Rumah Sakit Atmajaya, Kota, Pesing dan Pademangan Sumter Kodamar dan Rawa Buaya.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut - SMP Tamtama PK TNI AL January 2013

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut - TNI AL or the Indonesian Navy is a part of the Indonesian National Armed Forces (Tentara Nasional Indonesia/TNI) responsible for naval/marine operations. TNI AL supported by 2 Komando Armada, namely Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) in Tanjung Priok Jakarta and Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) in Surabaya East Java. TNI AL also supported by 1 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) in Tanjung Priok Jakarta. Currently, the Indonesian Navy has about 68,800 soldiers, including 18,500 marines and 1,090 flight personnels. TNI AL also operates more than 138 naval warships or Kapal Republik Indonesia (KRI), including 40 units of KRI Striking Force, 50 units of KRI Patrolling Force, 48 units of KRI Supporting Force.

Currently, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut open the opportunity to the Indonesian young people to join in Tamtama Prajurit Karier Angkatan Laut 2013 (Tamtama PK TNI AL) with following requirements below


Registration Location
  1. Panda Belawan : Mako Lantamal I, Jl. Serma Hanafiah No.1 Belawan
  2. Panda Padang : Mako Lantamal II, Padang, Jl. Sutan Syahrir Bukit Putus, Padang
  3. Panda Tanjung Pinang : Mako Lantamal IV, Jl. Yos Sudarso Batu Hitam, Pinang
  4. Subpanda Pontianak : Mako Lanal Pontianak, Jl. Komodor Yos Sudarso No.1 Pontianak
  5. Panda Makassar : Mako Lantamal VI, Jl. Yos Sudarso No. 308 Makassar
  6. Subpanda Balikpapan : Mako Lanal Balikpapan, Jl. Yos Sudarso No. 14 Kaltim
  7. Panda Kupang : Mako Lantamal VII, Jl. Laksda Yos Sudarso, Kupang
  8. Panda Manado : Mako Lantamal VIII, Jl. Walanda Maramis Kairagi, Manado
  9. Panda Ambon : Mako Lantamal IX, Halong Teluk Ambon, Ambon
  10. Panda Jayapura : Mako Lantamal X, Jl. Amphibi No. 1 Hamadi, Jayapura
  11. Panda Merauke : Mako Lantamal XI, Jl. Nowari Merauke
  12. Subpanda Palembang : Mako Lanal Palembang, Jl. Yos Sudarso No. 1 Boom Baru, Palemban
  13. Panda Rute I
    1. Lampung : Mako Lanal Lampung, Jl. Yos Sudarso KM. 10 Panjang Lampung
    2. Cirebon : Mako Lanal Cirebon, Jl. Kesunean No. 33, Cirebon
    3. Jakarta : Mako Lantamal III, Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara
  14. Panda Rute II
    1. Cilacap : Mako Lanal Cilacap, Jl. Niaga No. 2, Cilacap
    2. Yogyakarta : Mako Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan No. 62, Yogyakarta
    3. Semarang  : Mako Lanal Semarang, Jl. R.E. Martadinata No. 12, Semarang
  15. Panda Rute III
    1. Malang : Kantor Pusat Lapetal Malang, Jl. Yos Sudarso No. 16 Malang
    2. Banyuwangi: Mako Lanal Banyuwangi, Jl. Raya Situbondo No. 54, Banyuwangi
    3. Surabaya : Mako Lantamal V, Jl. M. Natsir No. 56 Surabaya
For further detail information about job requirements and how to apply, please refer official source from Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut on following link below. Closing date 11 January 2013. All applications will be treated as strictly confidential. Only short-listed candidates will be notified.

Jumat, 18 Januari 2013

TNI Bahu Membahu dibawah guyuran hujan

Hujan
deras yang mengguyur wilayah
Jakarta, Jumat (18/1/2013) dini hari,
tak menghalangi semangat para
anggota TNI dari Batalyon Yonkaf I
Cijantung dan Arhanudri Tangerang
membangun tanggul darurat di Kali
Manggarai, Taman Lawang, Kuningan.
Di bawah guyuran hujan, dengan
seragam loreng yang basah kuyup,
puluhan prajurit bahu-membahu
mengangkat batu-batu besar untuk
kemudian dimasukkan dalam
keranjang kawat lalu diturunkan ke
pinggir kali.
Para prajurit TNI ini bekerja menahan
dingin, lapar, dan rasa kantuk. Mereka
sudah diterjunkan sejak Kamis
(17/1/2013) pukul 19.00 WIB.
Saat ini waktu sudah menunjukkan
pukul 02.00 (Jumat dini hari). "Ya
beginilah namanya tugas tentara,"
kata seorang prajurit sembari
mengeringkan topi sejenak di tenda
darurat.
Tanggul di Kali Manggarai, Taman
Lawang, jebol pada Kamis siang
sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya air
meluap hingga menyebabkan banjir
besar di sekitar Jl Thamrin hingga
Bundaran Hotel Indonesia.
Diperkirakan, pengerjaan tanggul
darurat ini baru akan selesai hingga
pagi nanti. Itu artinya para prajurit TNI
dengan bantuan dua alat berat harus
bekerja ekstra sampai pagi.


Kamis, 17 Januari 2013

Kenapa Banjir?

Menarik.. Ketika banjir melanda,  masyarakat menyalahkan pemerintah, pemerintah menyalahkan masyarakat, dan parahnya masyarakat dan pemerintah kompak menuding alam..

Banjir merupakan peristiwa
terbenamnya daratan (yang biasanya
kering) karena volume air yang
meningkat

Banjir dapat terjadi karena peluapan
air yang berlebihan di suatu tempat
akibat hujan besar, peluapan air
sungai, atau pecahnya bendungan
sungai.

Di banyak daerah yang gersang di
dunia, tanahnya mempunyai daya
serapan air yang buruk, atau jumlah
curah hujan melebihi kemampuan
tanah untuk menyerap air. Ketika
hujan turun, yang kadang terjadi
adalah banjir secara tiba-tiba yang
diakibatkan terisinya saluran air kering
dengan air. Banjir semacam ini
disebut banjir bandang.

Penyebab banjir – Diantara beberapa
penyebab banjir adalah:
Ilegal Loging (Penebangan hutan liar)
Bertumpuknya sampah pada saluran
air, sehingga terjadi penyumbatan
pada saluran air.
Kurangnya kesadaran masyarakat
untuk melakukan penanaman kembali
pada daerah / hutan hutan yang baru
di tebangi.
Tidak adanya lagi tanah resapan
untuk digunakan air sebagai tempat
baginya beristirahat dikala hujan
turun.

Tidak ada lagi lahan hijau
sebagai tempat resapan air tanah.
akibatnya, ketika hujan tiba, tanah
menjadi tergerus oleh air dan
kemudian air terus meluncur tanpa
adanya penghalang alami yang
kemudian menyebabkan banjir. dan
masih banyak lagi penyebab-
penyebab banjir yang lainya.

Telah jelas apa yang menjadi hukum alam tentang sebab akibat.  Setiap kejadian bukan keseluruhan adalah kehendak alam, namun terkadang kita lupa betapa hebatnya kita yang mampu merusak hukum alam..  jangan salahkan hujan, jangan salahkan pemerintah, jangan salahkan orang lain, tetapi salahkan diri sendiri...

Introspeksi, sadari, dan benahi.  Sebelum semua terlambat.


Selasa, 15 Januari 2013

Teluk Lampung, Fun And Conserv...

Provinsi Lampung memiliki beberapa bagian laut yang merupakasn sumber kekayaan alam yang tak ternilai, salah satunya sektor pariwisata, dan edukasi.  mulai dari pesisir barat yang kaya akan potensi gelombang tinggi yang siap memanjakan pecinta surfing, pantai timur, Tanggamus dengan teluk kiluan yang menyimpan sisi eksotisme lumba-lumba, hingga surga para penggila diving di gugusan teluk lampung yang luarr biasaaa cantik. Mulai dari biota laut yang terbilang agak melimpah, terumbu karang yang masih terjaga meski ada beberapa titik yang rusak akibat ulah oknum penangkap ikan yang kurang ramah lingkungan.  namun secara keseluruhan teluk lampung masih tergolong cukup indah.

Beberapa pulau di teluk lampung yang menjadi andalan antara lain adalah:
1. P. Tegal Pulau tegal, terletak di pesawaran.  dapat diakses dari Pantai Mutun, Ringgung, atau dermaga ketapang. Disini terdapat 5-6 spot divie dan snorkeling yang cukup safety dan dengan kejernihan yang cukup baik (relatif musim dan angin).  biota seperti penyu, pari, hard coral, dan soft coral, sesekali di bagian lain dari pulau terlihat hiu yang tertangkap mata.

2. P. Puhawang Pulau ini dapat diakses dari tempat yang sama dengan P. Tegal. karena sesungguhnya pulau-pulau di teluk lampung berdekatan.  namun meski begitu pulau-pulau ini menyimpan keindahannya masing-masing. seperti pulau puhawang ini memiliki keindahan pantai yang luar biasa disamping keindahan bawah laut yang indah juga. Pulau ini memiliki 7 Spot Dive dengan berbagai tipe, flat hingga slope. sungguh menantang..

3.  P. Kelagian-Mahitam-Legundi-Tnj.Putus-Balak Keempat pulau ini agak sedikit bergeser ke arah teluk kiluan, tentu saja karakternya juga agak sedikit berbeda dengan pulau lain, namun justru itu yang mejadi daya tarik tersendiri dari para penyelam.  Bahkan Ikan-Ikan besar masih dijumpai di perairan ini.

4. Krakatau Anak krakatau terletak di Lampung selatan. kita bisa mengangkses pulau ini dari pelabuhan canti lampung selatan, kemudian menuju pulau sebesi. anak krakatau dikelilingi oleh 3 pulau utama yang dulunya menjadi satu kawah besar sebelum letusan 1883. pulau utama tersebut adalah Sertung, Rakata, dan Panjang. Peraian ini memiliki site penyelaman yang beraneka ragam dari grade pemula hingga advance. kecantikannya pun luar biasa, karena setelah dive kita bisa melakukan tour mendaki ke puncak krakatau yang legendaris, tentu saja setelah mendapat izin dari petugas BKSDA LAMPUNG yang berjaga disana. tenang karena kita akan dipandu oleh mereka, yang penting tidak nyampah ya...:)

Ini ada beberapa operator dive yang bisa kalian hubungi kalau ada rencana melakukan penyelaman di lampung.

1. Lampung Dive Center (089631332549)
2. Anemon Diving Club Unila
3. Forum Penyelam Mahasiswa Lampung





daftar harga sewa alat bisa dihubungi ke operator masing2, tapi kalo admin bisa kasih gambaran yah ga jauh beda ama operator dive luar lampung deh untuk harga sewa dengan jasa buddy. pokoknya seruuuu. masih banyak lagi gan situs dive yang bisa kalian kunjungi di lampung, karena admin mau sarapan dulu, jadi ya sementara sigini dulu yaaaa....:)
Kita mengetahui dari sejarah bahwa Kerajaan Majapahit yang dapat menyatukan nusantara hingga menguasai Filipina bermodalkan angkatan laut yang kuat. Begitu juga kerajaan Sriwijaya yang memiliki angkatan laut yang sangat kuat sehingga mampu memperluas wilayah kekuasaan. Mengapa bisa demikian ? Sebab, Jalesveva Jayamahe sangat dipegang teguh oleh setiap pasukan dan jenderal-jenderalnya. Inggris pun terkenal dengan semboyannya Britain Rules The Sea dan mampu dipegang teguh oleh pasukan bahkan rakyatnya. Sehingga Inggris (waktu itu) benar-benar menguasai laut dan membuat frustasi beberapa tokoh termasuk Napoleone Bonaparte yang armada lautnya dikalahkan oleh Inggris dibawah Laksamana Muda Horatio Nelson (Lord Nelson) di teluk Abukir.

Kini, Jalesveva Jayamahe yang sepatutnya tidak perlu dipertanyakan bahkan oleh rakyat sendiri. Sekarang banyak yang mempertanyakan semboyan tersebut. Apa iya “Di Laut Kita Jaya” ?. Pertanyaan tersebut muncul karena masyarakat tidak merasakan betul makna Jalesveva Jayamahe yang sesungguhnya. Salah satu penyebab dari ketidak-pekaan masyarakat adalah berubahnya paradigma masyarakat Indonesia yang semula berpola pikir archipelagic menjadi berpola pikir daratan. Walaupun memakan waktu yang lama tetapi dampaknya sangat terasa. Sehingga TNI-AL yang sudah menanamkan semboyan Jalesveva Jayamahe menjadi pupus harapan karena tidak didukung oleh segenap masyarakat Indonesia.
KRI Frans Kaisiepo 368 (Sumber : maritimephoto.com)
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghidupkan kembali Jalesveva Jayamahe ? Sekali lagi, teori memang begitu mudah tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Tetapi, saya yakin bahwa jika teori diaplikasikan secara istoqamah (terus-menerus dan dalam progress yang positif) maka teori dan praktik akan bersinergi dengan baik.
Yang harus dilakukan pertama kali adalah mengembalikan paradigma masyarakat Indonesia menjadi paradigma kepulauan. Yang menganggap laut adalah potensi kekayaan alam yang begitu kaya.  

Suatu saat nanti, saya yakin Indonesia mampu ! Jalesveva Jayamahe !

:dari berbagai sumber.